Perjanjian Tordesillas: Saat Dunia Dibagi Dua oleh Spanyol dan Portugal

Kamis, 5 Juni 2025 09:37 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Peta Perjanjian Saragossa dan Tordessilas
Iklan

Perjanjian Tordesillas adalah sebuah perjanjian yang ditandatangani pada tahun 1494 antara Spanyol dan Portugal

Bayangkan sebuah masa ketika dunia belum dipetakan sepenuhnya. Ketika samudra masih menjadi misteri, dan tanah baru dianggap sebagai sumber emas, rempah-rempah, dan kekuasaan. Di tengah semangat eksplorasi yang membara pada abad ke-15, dua negara maritim terbesar saat itu, Spanyol dan Portugal, bersaing untuk menemukan dan menguasai wilayah baru. Ketegangan antara keduanya akhirnya melahirkan sebuah perjanjian yang luar biasa dalam sejarah: Perjanjian Tordesillas.

Perjanjian ini tidak hanya mengubah peta dunia, tetapi juga menjadi salah satu fondasi utama dari praktik kolonialisme modern.

Latar Belakang Sejarah

Dunia dalam Masa Penjelajahan Besar

Pada akhir abad ke-15, bangsa Eropa tengah memasuki era yang dikenal sebagai Age of Exploration atau Zaman Penjelajahan. Didukung oleh kemajuan teknologi pelayaran dan peta navigasi, negara-negara seperti Spanyol dan Portugal memimpin pelayaran menjelajahi samudra untuk menemukan jalur dagang baru ke India, Asia Tenggara, dan Dunia Baru.

Portugal, di bawah pimpinan Pangeran Henry "Si Pelaut", telah lama berlayar menyusuri pantai Afrika Barat dan menjadi yang pertama membuka jalur ke India melalui Tanjung Harapan. Di sisi lain, Spanyol mengejar jalur barat dan mendanai ekspedisi Christopher Columbus, yang pada tahun 1492 menemukan benua Amerika—meski ia percaya telah tiba di Asia.

Penemuan Columbus menciptakan ketegangan diplomatik. Spanyol mengklaim wilayah baru tersebut, tetapi Portugal menentangnya karena merasa bahwa hak atas wilayah eksplorasi telah menjadi bagian dari kekuasaan mereka berdasarkan perjanjian-perjanjian sebelumnya.

Peran Paus dan Perjanjian Awal (Inter Caetera, 1493)

Untuk mencegah perang, Paus Alexander VI (asal Spanyol) mengeluarkan Bullah Kepausan Inter Caetera (1493), yang menetapkan:

  • Garis demarkasi 100 liga (sekitar 483 km) barat Kepulauan Cape Verde.

  • Wilayah di barat garis untuk Spanyol, di timur garis untuk Portugal.

Portugal menolak karena garis ini terlalu dekat dengan Afrika, membatasi ekspansi mereka. Akhirnya, kedua kerajaan berunding di Tordesillas, Spanyol, dan menandatangani perjanjian baru pada 7 Juni 1494.

Isi Perjanjian Tordesillas

Untuk mencegah konflik militer dan sengketa kolonial, kedua negara memutuskan untuk merundingkan pembagian wilayah. Maka, pada tanggal 7 Juni 1494, mereka menandatangani Perjanjian Tordesillas di kota Tordesillas, Spanyol.

Pokok-pokok Isi Perjanjian:

  1. Garis Demarkasi
    Ditentukan sebuah garis bujur imajiner sejauh 370 leguas (sekitar 1.770 km) di sebelah barat Kepulauan Tanjung Verde (di lepas pantai Afrika).

  2. Wilayah Spanyol
    Semua tanah dan pulau yang belum dikenal dan ditemukan di sebelah barat garis ini menjadi hak eksplorasi dan kolonisasi Spanyol.

  3. Wilayah Portugal
    Semua wilayah yang belum ditemukan di sebelah timur garis tersebut menjadi hak Portugal.

  4. Konfirmasi Kepausan
    Meskipun perjanjian ini didasari pada bulla (piagam) Paus Alexander VI pada tahun 1493, perjanjian ini dibuat secara bilateral antara Spanyol dan Portugal, tanpa melibatkan negara Eropa lainnya.

Dampak Global Perjanjian Tordesillas

Perjanjian ini menjadi salah satu tonggak sejarah terpenting dalam pembentukan dunia modern. Dampaknya terasa hingga berabad-abad setelahnya, dan membentuk kolonialisme serta geopolitik global.

1. Pembentukan Imperium Kolonial Besar

Spanyol dan Portugal menjadi dua negara kolonial terbesar di dunia. Spanyol menguasai sebagian besar Amerika Tengah dan Selatan, termasuk Meksiko, Peru, dan Filipina (yang dinamai dari Raja Filipus II). Portugal memperoleh wilayah Afrika bagian selatan, India barat, dan bagian dari Asia Tenggara. Yang paling penting, mereka juga mendapat Brasil, karena sebagian wilayah Brasil ternyata berada di sisi timur garis demarkasi.

2. Awal Kolonialisme Sistemik

Perjanjian ini mengawali era kolonialisme sistematis di mana wilayah luar Eropa dijadikan sumber kekayaan dan tenaga kerja. Penduduk lokal sering dijadikan budak, dijarah, atau dikristenkan secara paksa. Kekuasaan Spanyol di Dunia Baru membawa dampak besar bagi peradaban suku Maya, Aztek, dan Inka yang hancur karena penjajahan.

3. Pemicu Persaingan Eropa Lainnya

Negara-negara lain seperti Inggris, Belanda, dan Prancis tidak diikutsertakan dalam perjanjian ini. Mereka kemudian menolak legitimasi Perjanjian Tordesillas, dan secara agresif mulai melakukan penjajahan mereka sendiri pada abad ke-16 dan ke-17.

4. Pengaruh terhadap Peta Dunia

Jika kita lihat peta dunia saat ini, jejak Perjanjian Tordesillas masih terasa. Brasil satu-satunya negara di Amerika Selatan yang berbahasa Portugis karena menjadi wilayah jajahan Portugal, sementara negara-negara lainnya berbahasa Spanyol.

Revisi dan Perkembangan Lanjutan

Perjanjian ini tidak bertahan selamanya. Pada tahun 1529, terjadi revisi melalui Perjanjian Zaragoza, yang membahas wilayah timur (Asia), karena Portugis dan Spanyol bertemu kembali di Kepulauan Maluku yang kaya rempah.

Meskipun kedua negara berusaha saling menghindari konflik, kenyataan di lapangan sering kali berbeda. Penjajahan tak selalu mengikuti garis imajiner, dan benturan antara kekuatan Eropa menjadi hal yang tak terelakkan.

Penutup: Warisan yang Kompleks

Perjanjian Tordesillas bukan sekadar pembagian wilayah, melainkan simbol dari keserakahan, ambisi, dan semangat penjelajahan manusia. Ia juga menjadi awal dari penderitaan panjang bagi banyak bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika karena kolonialisme.

Namun di sisi lain, perjanjian ini juga mencerminkan era baru hubungan antarnegara, diplomasi, dan penyusunan hukum internasional. Warisan Perjanjian Tordesillas mengingatkan kita bahwa dunia pernah begitu mudah dibagi oleh dua negara—tanpa memedulikan suara rakyat asli yang telah lama tinggal di sana.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Harrist Riansyah

Penulis Indonesiana

80 Pengikut

img-content

Strategi Pertumbuhan Konglomerat

Senin, 25 Agustus 2025 08:46 WIB
img-content

Riwayat Pinjaman Anda dalam BI Checking

Kamis, 21 Agustus 2025 22:45 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler